Rangkuman Matematika Kelas 7 Semester 1
Kurikulum 2013 Revisi 2016
BAB
1
Bilangan
- Bilangan bulat terdiri atas :
- Bilangan asli : 1,2,3,… .
- Bilangan nol : 0
- Bilangan negatif : …, -3,-2,-1
- Bilangan lain yang ada dalam
bilangan bulat, diantaranya adalah :
- Cacah : C = {0,1,2,3,4,…}
- Ganjil : J = {1,3,5,7,…}
- Genap : G = {2,4,6,8,…}
- Cacah kuadrad : K = {0,1,4,9,…}
- Prima : {2,3,5,7,11,…}
- Penjumlahan dan sifat – sifatnya
Rumus
: a + (-b) = a – b
Contoh
: 7 + (-10) = 7 – 10 = -3
- Sifat sifat :
- Komutatif : a
+ b = b + a
- Asosiatif : (a + b) +
c = a + (b + c)
- Tertutup : Misal a dan b bilangan bulat,
maka (a + b) juga bilangan bulat.
- Memiliki unsur identitas : a + 0
= a, maka 0 disebut identitas
penjumlah.
- Invers penjumlahan : a
+ (-a) = 0, maka (-a) disebut invers penjumlahan dari a.
- Pengurangan merupakan lawan
(invers) dari penjumlahan.
Rumus
: a – b = a + (-b)
Contoh
: 8 – 2 = 9 (- 2) = 6
- Perkalian dan sifat sifatnya
Arti
: 3 (-2) =
(-2) + (-2) + (-2)
Perkalian dua bilangan
Positif() Positif() Positif ()
Positif() Negatif() Negatif()
Negatif() Positif() Positif()
Negatif() Negatif() Negatif()
- Sifat sifat :
- Komutatif : a b = b a
- Asosiatif : (a b) c = a (b c)
- Tertutup : misal a dan b bilangan bulat, maka
(a b)
juga bilangan bulat.
- Memiliki unsur identitas : a 1 = a, maka 1 disebur identitas perkalian.
- Distributif : a (b c) = a
b + a c
(terhadap penjumlahan)
a (b -
c) = a b – a c
(terhadap pengurangan)
- Pembagian adalah operasi
kebalikan (invers) dari perkalian.
Rumus : a : b = c b c = a
- Bentuk umum pecahan : dengan
a disebut pembilang, b disebut penyebut, b0. Jika ab , disebut pecahan murni. Jika, ab, disebut
pecahan tidak murni.
- Jenis pecahan :
- Biasa :
- Campuran :
- Desimal : 1,6
- Persen : 160%
- Pecahan senilai, jika memiliki
bentuk paling sederhana yang sama.
- Penjumlahan dan pengurangan
pecahan
- Untuk pecahan yang berpenyebut
sama dapat langsung dijumlahkan atau dikurangkan pembilangnya sedangkan
penyebutnya tetap.
- Untuk pecahan yang berpenyebut
berbeda, terlebih dahulu penyebut disamakan menggunakan KPK dari penyebutnya.
- Perkalian pecahan
- Untuk perkalian yang melibatkan
pecahan campuran, terlebih dahulu pecahan tersebut diubah ke pecahan biasa.
- Pembagian pecahan
- Membagi pecahan sama dengan
mengalikan pecahan tersebut dengan kebalikan dari pecahan pembaginya.
- Pecahan desimal
- Penjumlahan dan pengurangan
bilangan decimal, tenda koma desimalnya disejajarkan terlebih dahulu, kemudian
dijumlahkan atau dikurangkan.
- Perkalian pecahan desimal,
hasil kali dua bilangan desimal menghasilkan pecahan desimal yang memiliki
angka dibelakang koma sebanyak jumlah desimal dari bilangan yang dikalikan.
BAB 2
Himpunan.
- Himpunan adalah kumpulan benda
atau objek yang didefinisikan secara jelas atau kumpulan yang jelas objeknya
dan jelas anggotanya.
- Setiap himpunan diberi nama
dalam abjad latin capital : misalnya A, B, C, dan seterusnya.
- Setiap anggota himpunan dibatasi
dengan kurung kurawal “{…}”
- Anggota himpunan dinyatakan
dengan dan setiap anggota dipisah dengan tanda “ ,
”.
- Simbol simbol :
- =
anggota/ element -
- =
himpunan kosong
- =
bukan anggota
- = ex
- =
kurang dari sama dengan
- =lebih
dari sama dengan
- {} = himpunan kosong yang didalamnya terdapat
himpunan kosong
- Ada tiga cara untuk menyatakan
himpunan, yaitu sebagai berikut :
- Dengan kata kata (deskripsi)
- Dengan mendaftarkan semua
anggotanya (tabulasi atau metode roster)
- Dengan notasi pembentuk himpunan (rule)
- Kimpunan semesta (S) adalah
himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang dibicarakan.
- Diagram venn digunakan untuk
menyatakan hubugan beberapa himpunan.
- Komplemen, misalkan A adalah
subset dari S, maka komplemen A (ditulis : Ac) adalah semua anggota
S yang tidak dimuat oleh A.
- Irisan dua himpunan adalah
himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan sekaligus dari
anggota himpunan b.
- Gabungan dua himpunan adalah
himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A atau himpunan B, atau
keduanya.
BAB 3
Bentuk
Aljabar.
- Pada kelompok dan
- Koefisien dari , yaitu 3 dan 1 dan disebut suku sejenis.
- Koefisien dari , yaitu 5 dan dan disebut suku sejenis.
- Konstanta yaitu 10.
- disebut suku dua aljabar.
- disebut suku tiga aljabar.
- Penjumlahan bentuk aljabar
adalah menyederhanakan suku aljabar.
ab + ac = a(b+c)
- Pengurangan
- Memahami arti :
- Kurangkan dari , ditulis
- Kurangkan oleh , ditulis
- Kurangkan oleh , ditulis
- Perkalian
- Bentuk distributif
-
-
- Perkalian dua suku dua
-
-
- Pembagian
Contoh :
-
-
-
ada yg bolong-bolong dan ga bisa di buka nih mas gimana ya ?
ReplyDeleteCaranya gimana y?
Deletegtw
DeleteIya,aku masih tahap belajar, jadi sorry
ReplyDeleteIya,aku masih tahap belajar, jadi sorry
ReplyDeleteSemester 2?
ReplyDeleteKak kok tulisan kaya gitu sih heran saya kakak
ReplyDeleteKakkkkk.......terima kasih
ReplyDeleteBenerin dong
ReplyDeleteUdah profesional kan? Kan 2018 masih belajar sekarang harusnya udah jago
negatif kali negatif sama dengan positif, bang
ReplyDeleteSup Everyone
ReplyDeleteKok aku jadi bingung yang bolong bolong nya itu ga bisa di buka kak,tolong perbaiki kak, terimakasih
ReplyDeleteMakasih kak
ReplyDelete